Konyol Banget

Senin, 24 Maret 2008

REUNI BAPAK-BAPAK

Darsono, Wardi, Sugeng dan Jono janjian mengadakan
reuni di Restoran yang ada tempat Karaokenya. Sambil makan, mereka
berempat ber-bincang2 sambil bernostalgia.
Setelah makan Darsono pamit meninggalkan teman2nya
sebentar untuk nyanyi karaoke, "Minta lagu apa Rek? Dangdut?"

Sambil mendengarkan Darsono nyanyi, teman2nya
melanjutkan obrolan
mereka. "Bagaimana anak anakmu Geng?" tanya Wardi ke Sugeng.

Sugeng bercerita:
"Oo, baik2 saja, anak saya kan dua. Yang cewek ikut
suaminya jadi Kapolres di Medan. Sedangkan yang cowok sudah jadi
boss, pabriknya dua, pabrik sepatu dan pabrik mie.
Tapi ya gitu..., saya yang jadi bapaknya saja ndak
pernah dibelikan motor sama sekali, eeeh...pas kemarin pacarnya ulang tahun dibelikan BMW 318i gress."

"Lha kalau anakmu War?" Wardi pun bercerita, "Anakku
dua kerja di Amerika, yang bonthot sekarang sudah jadi direktur
developer rumah. Tapi agak gendeng juga anak saya yang bonthot ini. Rumah bapaknya sudah doyong dibiarkan aja, tapi waktu kemarin pacarnya ulang tahun di belikan rumah baru."

"Kalau kabar anakmu bagaimana Jon?" Sekarang Jono
yang cerita, "Anak saya empat, cowok satu, cewek tiga. Sekarang sudah
pada mandiri. Yang paling sukses ya anakku yang cowok. Sekarang jadi
pialang saham. Cuma ya agak nggak bener juga. Lha... saya ini nggak
pernah di kasih uang sama sekali, tapi kemarin waktu pacarnya ulang tahun di kasih deposito 100 juta."

Setelah Jono cerita, Darsono selesai karaoke,
"Nyritain apa sih Rek?".
"Ini lho Dar, pada nyritain anaknya, gimana anakmu Dar?" tanya Jono.
Setelah nyalain rokok, Darsono mulai cerita: "Anakku
cuma satu, tapi payah. Aku ingin dia jadi ABRI, eeeh malah jadi bencong. Sudah lima tahun dia buka salon, dari dulu sampek sekarang ya teteeep aja nyalon. Tapi meskipun bencong dia tetep anak ku. Apalagi dasarnya anaknya itu baik, pergaulannya luas dan sayang sama bapaknya.
Setiap dapat rejeki saya pasti diberi. Kemarin pas dia ulang tahun, ada
temannya yang ngado BMW 318i gress, rumah baru, dan deposito 100 juta.
Dia bilang semua itu buat bapak saja, dia tetep seneng buka salon saja,
katanya.

Maka pingsan lah bapak2 yang mendengar cerita dari si Dar, hehehehehehehehehehehhehehehehehhehehehehehhe

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]



<< Beranda